“TENWURUK” Masih ada, Sejak sebelas abad yang lalu - Kisah Kami
Headlines News :
Home » » “TENWURUK” Masih ada, Sejak sebelas abad yang lalu

“TENWURUK” Masih ada, Sejak sebelas abad yang lalu

Written By sahrul alim on Sabtu, 16 Juni 2012 | 21.50

Oleh: Asykur Anam

Tenwuruk yang berarti tidak ditimbun, itulah prosesi  penguburan khas ala desa trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Penguburan di desa ini berbeda dengan desa–desa di bali pada umumnya, yang melakukan penguburan dengan cara ditimbun tanah sebelum diaben (pembakaran mayat).


Namun, di desa ini penguburan dilakukan hanya dengan meletakkan mayat yang sudah dikafani (mayat dibalut kain kafan dan hanya diperlihatkan kepalanya)namun tidak menimbulkan bau karena diletakkan  disamping pohon taru menyan ( kayu wangi ) yang hanya dipagari bambu. Ini dilakukan sebelum mayat tersebut diaben.

Dalam tradisi masyarakat trunyan pengabenan dilakukan tiga, Sembilan, duabelas hingga limabelas tahun sekali . Jika mayat yang di tenwuruk sudah berbentuk tengkorak maka akan dipindah ke tempat khusus menaruh tengkorak dan tulang –  tulang lainnya.Tidak sembarang orang yang dimakam di kuburan yang maksimal ditempati sebelas mayat ini.

Hanya warga asli trunyan seperti:  kepala desa adat, penghulu,  pemangku , dan orang dewasa yang meninggal secara wajar. Sedangkan untuk bayi dan orang meninggal tidak wajar (kecelakaan, bunuh diri) makamnya dipisah. Bahkan makam antara kepala desa adat, pemangku, penghulu,  dipisah dengan warga biasa dan dipayungi dengan kain putih, sedangkan untuk warga biasa hanya digeletakkan saja dandipagari bambu.  Di bali sendiri hanya trunyan yang memiliki cara penguburan yang sudah berumur sebelas abad-an ini.

Diletakkan, tengkorak diletakkan di atas batu sebelum diaben.
Foto: Asykur Anam


Makam di desa trunyan yang ditempati maksimal sebelas mayat
Foto: Asykur Anam


Kayu taru menyan, yang diyakini dapat menghilangkan bau busukyang ditimbukan mayat
Foto: Asykur Anam

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Facebook | Sahrul Arul | Almamater
Copyright © 2011. Kisah Kami - All Rights Reserved
Template Created by Sahrul Arul Published by Almamater
Proudly powered by Blogger